Mencengangkan Setelah Hari Kiamat Berlalu Kehidupan Kedua Benar-benar Nyata!!!
LOMBOK – Kehidupan manusia tidak terhenti hanya saat hidup di dunia saja, akan tetapi ada kehidupan yang sesungguhnya dan abadi yaitu kehidupan kedua setelah hari kiamat berlalu.
Setelah hari kiamat berlalu manusia akan melalui beberapa kejadian yang tidak seorangpun bisa luput atau lolos dari tahapan kejadian tersebut.
Berikut ini merupakan tahapan-tahapan kehidupan manusia setelah terjadinya kiamat, menuju kehidupan kekal di akhirat.
Yaumul Ba’ats (hari kebangkitan)
Yaumul Ba’ats adalah hari dibangkitkannya kembali semua manusia yang sudah mati dari alam kuburnya masing-masing. Hari Kebangkitan ini terjadi setelah ditiupnya sangkakala yang kedua oleh malaikat Israfil.
Yaumul Mahsyar (hari berkumpulnya semua manusia di padang mahsyar)
Setelah bangkit dari kubur, lalu manusia berkumpul di padang Mahsyar, Mulai dari nabi Adam sampai umatnya Nabi Muhammad. Semuanya berkumpul dan sibuk dengan diri mereka masing-masing. Pada hari inilah manusia mendapatkan catatan amal perbuatannya selama hidup di dunia baik itu catatan amal kebaikan atau sebaliknya catatan amal keburukan.
Yaumul Hisab (hari perhitungan amal perbuatan manusia)
Yaumul Hisab adalah hari dimana semua amal perbuatan manusia di dunia dihitung. Baik itu amal kebaikan atau amal keburukan. Penghitungan (Hisab) disini semua tidak ada yang dirugikan, meski seberat biji dzarrah-pun pastilah akan dihitung.
Yaumul Mizan (hari ditimbangnya semua amal perbuatan manusia)
Yaumul Mizan adalah hari dimana semua amal manusia (yang sudah dihitung) akan ditimbang untuk mengetahui timbangan manakah yang lebih berat. Timbangan yang berupa amalan kebaikan atau sebaliknya timbangan yang berupa keburukan yang lebih berat.
Bagi manusia yang mempunyai timbangan amal baik yang lebih berat akan diberikan berbagai kenikmatan di surga. Namun, bagi mereka yang timbangan amak keburukannya lebih berat maka balasannya adalah berupa siksaan di neraka.
Surga atau Neraka
Setelah manusia dihisab, maka tahapan terakhir adalah penentuan, apakah manusia akan berakhir di tempat yang indah yaitu surga, atau akan disiksa di neraka yang begitu mengerikan. Sebelum mencapainya, manusia terlebih dahulu harus melewati Shirath atau jembatan shiratal mustaqim. Dalam melintasi jembatan ini, proses hisab yang sebelumnya dijalani sangat menentukan nasib manusia.
kehidupan di syurga atau neraka inilah kehidupan kedua yang sesungguhnya dimana manusia akan kekal didalamnya selama-lamanya. mudah-mudahan semua kita semua masuk syurga. aamiin.
Mantul
ReplyDeleteSiap. mhn masukannya yang membangun.
Delete